Pendahuluan
Sebagai bangsa Indonesia sudah sepatutnya kita berbangga
dengan beragam kekayaan pariwisata Indonesia yang sangat mempesona dan indah
yang membuat negara lain iri. Indonesia yang kaya akan berbagai destinasi wisata
laut, gunung, kuliner, kebudayaan menjadikan Indonesia sebagai salah satu
tujuan wisata favorit di dunia saat ini, dan salah satu destinasi wisata di
indonesia yang wajib anda coba adalah yakni destinasi wisata gunung. Bagi anda
pecinta wisata gunung dan gemar berpetualang menikmati pemandangan gunung yang
eksotis dengan udara sejuk, Indonesia juga memiliki beberapa wisata gunung yang
sayang untuk anda lewatkan.
Beberapa destinasi wisata gunung di Indonesia akan
memberikan anda pengalaman istimewa dan mengasikkan dimana anda dapat
berpetualang melintasi hutan dan berhiking ria untuk mencapai puncak serta
menikmati pemandangan indah dibawah gunung yang akan membuat bulu kuduk anda
merinding bahagia dengan kesuksesan anda meraih puncak dengan segala usaha dan
jerih payah anda untuk kesana. Nah bagi anda pecinta alam dan penggemar wisata
gunung, berikut beberapa Destinasi Wisata Gunung eksotis favorit di Indonesia yang sayang dilewatkan
Penjabaran kali ini sebenarnya merupakan penyempurnaan dari tulisan yang telah ada. Tujuannya adalah menjelaskan bahwa negeri Mamala yang ditempati sekarang sebenarnya adalah negeri yang baru, sekaligus membuktikan bahwa sejarah negeri Mamala bukan hanya dongeng semata, namun setelah direkeyasa dengan referensi yang memang nyata, maka dapat disimpulkan jika sejarah negeri Mamala adalah realita bukanlah hanya cerita fiktif. Setelah membaca Sejarah Tebentuknya negeri Mamala, Negeri Mamala Amalatu dan Istilah Teon Negeri, Selayang Pandang Sejarah Negeri Mamala, Latar Belakang Sejarah Negeri Mamala dan Negeri Morela, Pemahaman Sejarah Negeri Mamala dan Negeri Morela yang terlewatkan, Hubungan Negeri-Negeri Dalam Uli Sailesi Dengan Negeri Mamala dalam Filsafat Siwalima, maka banyak menimbulkan tanda tanya di manakah sebenarnya letak negeri lama Mamala itu? Penjabaran kali ini sekaligus upaya untuk memuaskan rasa keingintahuan di mana kiranya letak negeri Lama Mamala yang di maksud.
Keindahan Negeri Lama Mamala Yang Terlupakan
Bukan hanya karena hasil
rempah-rempahnya maka Maluku di kenal dunia, sehingga akhirnya kita semua mengalami
penjajahan dari bangsa-bangsa eropa secara bergantian seperti Portugis,
Belanda, dan Inggris. Namun bukan hanya karena karena hasil rempah-rempahnya
yang membuat mereka tertarik, tetapi juga dengan kekayaan dan keindahan alam
sekitarnya baik laut darat.
Dahulu hal ini patut disyukuri
mengingat komoditas rempah-rempah ini sempat menjadi lumbung emasnya orang
Maluku pada abad-abad sebelumnya, namun berhubung sekarang telah banyak
dibudi dayakan di beberapa daerah lain di Indonesia, maka komoditi yang dulunya
kita banggakan sekarang telah mengalami penurunan, seperti kita ketahui bersama
bagaimana kondisi harga komoditas yang kita banggakan akhir-akhir ini.
Namun sebenarnya masih ada beberapa hal penting yang patut kita kembangkan, yaitu potensi pariwisata yang berhubungan dengan keindahan laut dan darat bahkan kebudayaan yang kita miliki bersama. Kalau sekarang mungkin sudah banyak yang rusak namun sebaiknya kita jaga dan di usahakan kembali untuk di lestarikan bersama.
Sumber: http://www.atlasofmutualheritage.nl/nl/Gezicht-Capha-Mamalo-expeditie-A.-Gijsels.6515 |
Khusus kepada orang Negeri Mamala pasti banyak yang tidak menyadari hal-hal
yang terkait keindahan-keindahan alam yang di milikinya berhubung sejak
kepindahannya ke daerah yang baru sekarang ini . Hal-hal apa saja yang menarik,
tentunya harus dibuktikan tentunya. Gambar di atas adalah lukisan dari A.Gijsels yang melakukan ekspedisi pada rentang tahun 1631-1635.
Dalam bukunya Verbeek, Rogier
Diederik Marius. (2013). pp. 16-7. Description Géologique de L'Île d'Ambon.
London: Forgotten Books. (Original work published 1906), menyebutkan bahwa di
Negeri Mamala yang Lama dan Pegunungan Salahutu terdapat obyek pariwisata yang
indah. Cooley (1987) mengatakan bahwa, negeri lama adalah negeri pertama yang
ditempati oleh warga dan letaknya di pegunungan. Mari kita lestarikan
keindahan tersebut. Sekaligus menjadikan monumen bersejarah bahwa di situlah dahulu para leluhur orang Mamala pernah hidup di sana.
Dokumen yang Menerangkan Lokasi Negeri Lama Mamala |
Penutup
Setelah menelusuri arti
“sejarah” yang dikaitkan dengan arti kata “syajarah” dan dihubungkan dengan
pula dengan kata “history”, bersumber dari kata “historia” (bahasa Yunani kuno)
dapat disimpulkan bahwa arti kata sejarah sendiri sekarang ini mempunyai makna
sebagai cerita, atau kejadian yang benar-benar telah terjadi pada masa lalu.
Sunnal dan Haas (1993: 278) menyebutnya; “history is a chronological study that
interprets and gives meaning to events and applies systematic methods to
discover the truth”. Carr (1982: 30). menyatakan, bahwa “history is a continous
process of interaction between the historian and his facts, and unending
dialogue between the present and the past”. Kemudian disusul oleh Depdiknas
memberikan pengertian sejarah sebagai mata pelajaran yang menanamkan
pengetahuan dan nilai-nilai mengenai proses perubahan dan perkembangan
masyarakat Indonesia dan dunia dari masa lampau hingga kini (Depdiknas, 2003:
1). Namun yang jelas kata kuncinya bahwa sejarah merupakan suatu penggambaran
ataupun rekonstruksi peristiwa, kisah, maupun cerita, yang benar-benar telah
terjadi pada masa lalu.
Bury (Teggart, 1960: 56.)
secara tegas menyatakan “History is science; no less, and no more”. Sejarah itu
adalah ilmu, tidak kurang dan tidak lebih. Pernyataan ini mungkin tidak
bermaksud untuk memberikan penjelasan batasan tentang sesuatu konsep, melainkan
hanya memberikan tingkat pengkategorian sesuatu ilmu atau bukan. Penjelasan
tersebut jelas tidak memadai untuk untuk memperoleh sesuatu pengertian.
Definisi yang cukup simple dan mudah dipahami diperoleh dari Carr (1982: 30).
yang menyatakan, bahwa “history is a continous process of interaction between
the historian and his facts, and unending dialogue between the present and the
past”..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.